Bahagia itu punya siapa?





Bahagia.


Siapa sih yang nggak mau bahagia. Semua orang pengen bahagia entah gimana cara untuk dapetin kebahagiaan itu. Cara dapetin kebahagiaan itu macem-macem caranya. Contohnya temen gue, dia bahagia kalo di beliin barang branded sama pacarnya.

Pertanyaannya: Apakah kebahagiaan itu bisa di ukur dari materi yang kita dapet?

Ya, masing-masing orang punya jawaban tersendiri.

Lalu, apakah kebahagiaan itu haru kita cari?

Emang ada toko yang jual kebahagiaan? Emang ada orang yang bagi-bagi kebahagiaan?


Lantas, apa sebenernya definisi dari sebuah kebahagiaan?

Menurut gue, kebahagiaan itu di bentuk bukan di cari.

Kebahagiaan identik dengan perasaan yang nyaman dan damai.

Gue bisa bahagia kalo gue punya setumpuk buku baru dari penulis kesukaan gue. gue juga bisa bahagia kalo gue di beliin dvd terbaru dari Adam Sandler.

Apakah orang lain bakal ngerasa bahagia juga kalo di beliin buku dan di beliin dvd Adam Sandler? I think no.

Gue membentuk sebuah kenyamanan dan kedamaian ketika gue bisa memegang sebuah buku lalu gue baca halaman demi halamannya dan gue merasakan hal yang sangat nyaman dan menggembirakan ketika gue melihat Adam Sandler dengan sangat piawainya beradu acting. Itu titik nyaman gue.





Lalu, gimana dengan orang yang hidupnya kurang mendapat kebahagiaan?

At least, kita harus  mengenal diri sendiri dulu sebelum pada akhirnya kita membahagiakan diri kita sendiri. Terkadang, kita terlalu sering mengamati dan membahagiakan orang lain sampai lupa ada hal yang utama yag harus kita bahagiakan. Yaitu, diri kita sendiri.

Banyak orang yang mencari kebahagiaan kemana-mana. Sesulit itukah bahagia?

No.

Bahagia itu kita yang menciptakan.
Mood itu di ciptaktakan bukan di cari.

Setelah kita dapat meciptakan kebahagiaan, aura positif akan menyebar di semua orang terdekat lo. Dan semakin lama lo akan ngerasa nyaman dan bahagia ada di deket mereka.

Berbagi kebahagiaan dengan orang lain termasuk hal yang terpuji. Tapi yang harus kita ingat adalah kita nggak bisa bahagiain semua orang dengan apa yang kita lakukan. Tapi setidaknya jangan mebuat orang lain rugi karena tindakan bodoh yang sudah kita lakukan.


Intinya, bentuklah kebahagiaan itu di setiap tempat dan di setiap suasana. Maka rasa nyaman akan selalu ada di mana-pun elo berada.

Komentar

Posting Komentar