Nyaman

Senja kala itu,

Aku duduk terdiam di tengah rintik hujan

Aku terbuai dalam rintik demi ritik yang menggelitik jalanan

Aku terperangai dalam aroma tanah yang di ciprati hujan

Masih ditempat yang sama,

Tetapi  aku bersanding dengan orang yang berbeda

Masih dengan suasana yang sama,

Namun hanya semilir udara dingin yang menyusup, tanpa kehangatan

Lalu aku bersandar,

Namun bukan pundak yang tegak dan menenangkan yang aku rasakan

Rasa nyaman yang dulu hilang entah kemana

Kenyamanan adalah hal yang menakutkan yang dicari setiap orang

Lalu bagaimana dengan aku yang sudah nyaman dengan mu lalu aku berdampingan dengan seseorang yang bukan kamu

Apakah cinta dapat timbul tanpa rasa nyaman

Kenapa rasa nyaman ini menjadi begitu menakutkan

Bagaimana mungkin aku mencintai seseorang yang bukan kamu

Bagaimana mungkin aku bergenggaman tangan dengan seseorang yang bukan kamu

Bagaimana mungkin aku menatap mata seseorang yang tidak bisa membuatku luluh karna itu bukan matamu

Kembalikan dia yang selalu menjadi tempat dimana aku pulang dalam segala lelahku

Dia yang memberikan kehangatan dalam setiap dekapan dan pelukan eratnya

Kembalikan dia..

Karna..

Aku hanya ingin dirinya